Dramaga Bogor - Bupati Bogor Iwan Setiawan mengunjungi rumah keluarga korban meninggal dunia akibat longsor yang menyebabkan pasangan suami istri di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Senin (27/11/2023).
Bupati Bogor Iwan Setiawan didampingi Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta pihak terkait lainnya mengunjungi lokasi dan menyerahkan bantuan berupa alat-alat rumah tangga dari Dinas Sosial Kabupaten Bogor dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Kemudian bantuan keuangan dari Pemerintah Kabupaten Bogor sebesar Rp5 juta dan bantuan keuangan pribadi sebesar Rp20 juta untuk keluarga korban meninggal dunia.
"Tambahan Rp20 juta dari kami sifatnya spontanitas bukan mau mengganti, tapi meringankan beban yang berduka untuk biaya tahlilan hari ketiga hari ketujuh dan 40 hari," ujarnya.
Iwan Setiawan menginstruksikan DPKPP serta BPBD Bogor untuk merehabilitasi rumah korban dan membuat tembok penahan tanah (TPT) setinggi 30 meter.
"Serta BPBD untuk membuat status bencana karena ada korban jiwa untuk mengeluarkan anggaran bantuan tidak terduga (BTT),” tutur Iwan.
Dalam kunjungan Iwan Setiawan meminta tim penanggulangan bencana di tingkat desa dan kecamatan untuk masif melakukan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat, terutama yang tinggal di tempat rawan bencana.
Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya menyebabkan bencana longsor pada Minggu (26/11).
Kepala BPBD kabupaten Bogor Ade Hastrat menyampaikan, longsor terjadi di Kampung Sempur, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
"Minimal mereka bisa mengungsi dari tempat rawan bencana ketika bahaya bencana mengancam,” ungkap Ade Hastrat.
longsor tersebut mengakibatkan tebingan setinggi 8 meter dengan lebar 12 meter menimpa bagian kamar tidur.
BPBD sendiri baru mendapat laporan kejadian sekira pukul 21.00 WIB. Tak lama, BPBD langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penanganan dan evakuasi dibantu warga sekitar.
Ade Hastrat menyampaikan terdapat sepasang suami istri meninggal dunia menjadi korban longsor.
“Korban bernama Ustad Rahmat (38) dan Eva Nurhasanah (35). Korban sudah ditemukan.Butuh penangan segera mengingat kontur wilayah yang bertebing masih sangat berpontensi longsor yang dapat berdampak Kerusakan lebih parah pada bagunan rumah,”kata Ade.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat menjelaskan bencana yang menewaskan pasangan suami istri, Rahmat (38) dan Nurhasanah (35) ini terjadi pada Minggu (27/11) petang.
"Dikarenakan hujan Deras cukup lama sehingga mengakibatkan tebing setinggi sekitar 8 meter dengan lebar 12 meter longsor," kata Ade Hasrat.
Saat kejadian, kedua korban sedang berada di dalam kamar, sehingga tertimbun material longsor dan nyawanya tidak tertolong.
"Rumahnya rusak sedang. Korban sudah ditemukan dan dikuburkan hari ini," terangnya.
Hingga berita ini disusun, Bupati Bogor bersama tim dari DPKPP Kabupaten Bogor, BPBD, dan pemerintah setempat masih terus melakukan peninjauan dan upaya penanganan bencana ini.
0 Komentar