Bogor - Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, Inayatullah hadir mewakili Pj. Wali Kota Bekasi dalam acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) APEKSI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia Tahun 2023 yang bertempat di Kota Bogor
Acara di buka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dan dihadiri Mensetneg Pratikno, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, hingga Ketua Apeksi 2021-2024 yang juga merupakan Wali Kota Bogor, Bima Arya serta 59 Pj wali kota lainnya dan 37 wali kota definitif.
Dalam sambutanya Jokowi mengatakan tentang pentingnya detail pada desain arsitektur kota untuk memunculkan diferensiasi karakter daerah sesuai dengan potensi kekuatan yang dimiliki.
"Saya titip yang pertama, desain arsitektur kota, semua kota memiliki, tetapi lebih detail lagi harus ada detail engineering-nya sehingga jelas 2050 akan jadi kota apa. Karena sebetulnya keunggulan itu akan memunculkan karakter kota akan dibawa ke mana," ujarnya
Presiden Jokowi mengatakan kota besar di Indonesia juga harus mengedepankan kekuatan potensi yang dimiliki, seperti Ambon yang kuat dengan sektor perikanan, Lampung dengan potensi alam berupa buah nanas atau pisang, dan Tomohon di Manado dengan kekayaan bunga.
"Jadi kekuatan kota itu betul-betul muncul karakter kotanya, tapi itu semuanya harus didesain sejak awal," katanya.
Senada dengan hal itu Inayatullah mengatakan sesuai dengan apa yang dikatakan Presiden Republik Indonesia bahwasannya Indonesia Emas 2045 dapat terwujud apabila Pemerintah dan semua stakeholder dapat saling berkomitmen dan konsisten membangun khususnya Kota Bekasi jauh lebih baik.
Tema munaslub kali ini yakni 'Konsistensi di Masa Transisi'. Munaslub Apeksi ini juga akan membahas Ketua Apeksi yang baru.
0 Komentar