Cibinong - Bupati Bogor, Iwan Setiawan minta jajarannya, khususnya Inspektorat untuk meningkatkan kualitas pengawasan setiap tahunnya. Hal ini ia ungkapkan pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) dan Gelar Pengawasan Daerah Inspektorat Kabupaten Bogor tahun 2023, di Auditorium Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda), Cibinong, Kamis (21/12).
Hadir mendampingi Bupati Bogor, Sekretaris Daerah (Sekda), para asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah, Direktur RSUD, Direktur BUMD, Camat, Kepala Desa, dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bogor menyerahkan penghargaan kepada perwakilan perangkat daerah atas capaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dengan predikat “BB” tertinggi yakni, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Kecamatan Ciseeng, dan Kecamatan Parung.
Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) memang dilaksanakan di seluruh daerah, termasuk di Kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor menyelenggarakan Hakordia bersamaan dengan kegiatan Gelar Pengawasan Daerah yang memang rutin tiap tahun dilaksanakan oleh Inspektorat. Pada kegiatan ini disampaikan catatan-catatan serta rekomendasi hasil pemeriksaan, ini menjadi bahan evaluasi.
“Saya berpesan agar kegiatan pengawasan ini bukan hanya rutinitas saja, tapi harus terus ditingkatkan kualitasnya. Saya berharap ke depan dalam sebuah kegiatan pemeriksaan tidak lagi menemukan kesalahan-kesalahan yang sama. Jangan sampai setiap tahun kesalahannya itu-itu saja, jadi jangan memelihara kesalahan,” jelas Iwan Setiawan.
Iwan menuturkan, dengan meningkatnya kualitas pengawasan, terlihat komitmen pemerintah daerah untuk memberantas penyimpangan. Jika kita ingin menjadi daerah maju, maka kegiatan pengawasannya pun harus maju, ini harus diperhatikan oleh seluruh perangkat daerah hingga ke tingkat desa.
“Mari kita jadikan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dan Gelar Pengawasan Daerah ini sebagai momentum untuk menyatukan persepsi akan pentingnya pengawasan dalam manajemen pemerintah daerah dan meningkatkan integritas ASN Pemerintah Kabupaten Bogor,” tutur Bupati Iwan Setiawan.
Inspektur Kabupaten Bogor, Sigit Wibowo, pada kegiatan tersebut menyampaikan rekomendasi Inspektorat. Diantaranya untuk Kepala Perangkat Daerah agar berkomitmen terhadap proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban. Mengoptimalkan implementasi pengendalian internal, manajemen risiko, dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Memperkuat kapasitas SDM perangkat daerah khususnya tentang tata kelola dan manajemen resiko. Meningkatkan evaluasi, pembinaan, dan monitoring terhadap unit kerja secara berjenjang sesuai dengan kewenangannya. Serta mengoptimalkan teknologi informasi untuk peningkatan pelayanan,” ujar Sigit.
Sigit melanjutkan, kepada Direktur BLUD agar mengoptimalkan Satuan Pengawasan Internal (SPI) di BLUD. Untuk Direktur BUMD agar meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan proses bisnis, dan mengoptimalkan pengelolaan piutang usaha. Kepada camat, agar melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan pekerjaan fisik dan tertib administrasi pengelolaan keuangan desa.
“Untuk kepala desa, agar mempedomani peraturan-peraturan terkait pengelolaan keuangan desa. Kontrol sosial masyarakat melekat terhadap seluruh program desa. Serta mempedomani Surat Bupati Bogor Nomor 978.4/754-Inspektorat tanggal 16 September 2022 perihal Atensi Program Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa,” ungkap Inspektur Kabupaten Bogor, Sigit Wibowo
0 Komentar