Pemkot Bogor Rencana Bangun Sekolah Ramah Lingkungan 2024 Serta Mampu Menampung Jumlah Besar Siswa Saat PPDB


Bogor, Tekape8.com -  Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor rencana akan membangun sekolah ramah lingkungan  dengan mampu menampung jumlah siswa rombel di wilayah Kelurahan Cimahpar dan di Duta Pakuan, Kelurahan Baranangsiang.

Konsep pembangunan dua sekolah ramah lingkungan dan mampu menampung jumlah besar siswa ini di usulkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Irwan Riyanto kepada Wali Kota Bogor Bima Arya.

Irwan menyampaikan, awalnya Disdik akan membangun SD dan SMP di kedua wilayah tersebut, namun karena jumlah SMP di Kota Bogor masih kurang, pihaknya menyampaikan usulan kepada Wali Kota Bogor agar pembangunannya difokuskan untuk SMP. Sementara untuk rencana pembangunan SD, Disdik akan melakukan merger dari sekolah yang ada.

"Rencana awal gedung SMP dan SD dibangun pada lokasi yang sama. Kalau SD dan SMP digabung jumlah peserta didik yang diterima kurang maksimal. Namun jika hanya SMP saja, jumlah peserta didik yang diterima bakal jauh lebih banyak dan ini akan membantu proses PPDB Kota Bogor ke depan. Pak wali setuju dengan usulan kita, proses pembangunan sekolah ini akan dilaksanakan tahun 2024,” kata Irwan.

Dalam pertemuan evaluasi bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya menyetujui rencana pembangunan SMP di Kelurahan Cimahpar yang membutuhkan dana sebesar Rp36 miliar.

Pembangunan SMP Duta Pakuan di Kelurahan Baranangsiang membutuhkan dana sebesar sekitar Rp 18 miliar.

Dan Sekolah khusus di Duta Pakuan akan diselesaikan pada tahun 2025 dengan anggaran sebesar sekitar Rp 28 miliar.

Belajar dari konsep Sekolah Satu Atap di Kelurahan Kencana, konsep gedung sekolah di Cimahpar dan Duta Pakuan dijelaskan Irwan berwawasan lingkungan, mulai dari pencahayaan hingga ventilasi udara, tidak terlalu banyak menggunakan energi untuk lampu, AC, kipas angin. Selain ditujukan memberi kenyamanan, dari segi pemeliharaan dan operasional akan lebih murah.

Kami sepakat fokus bangun gedung SMP karena kebutuhannya lebih besar di SMP, kemudian tahapan-tahapan yang disesuaikan karena alokasi APBD kita. Saya berharap tahun depan SMP yang dibangun sudah bisa menerima peserta didik, selain itu saya juga meminta dipersiapkan tenaga pengajar dan yang lainnya, yang pasti ini sekolah dengan konsep sekolah hijau ramah lingkungan,” kata Bima Arya.

Konsep pembangunan sekolah ramah lingkungan 2024 sesuai pertemuan evaluasi Bima Arya mengharapkan mampu menampung jumlah besar siswa pada penerimaan PPDB.

Posting Komentar

0 Komentar