Kalimantan Tengah, Tekape 8.com - Terdapat 18 Kelurahan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah masih terendam banjir, Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, memperpanjang status tanggap darurat banjir.
Pemerintah Kota Palangka Raya sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang status tanggap darurat banjir mengingat masih adanya beberapa wilayah yang kondisi debit airnya masih tinggi.
Saat meninjau lokasi banjir di Kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya, Kamis (14/3/2024) Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan kemungkinan akan melakukan perpanjangan status tanggap darurat yang saat ini dijadwalkan akan berakhir pada 18 Maret 2024.
Hera menyampaikan bahwa perkiraan kondisi cuaca dan curah hujan yang masih tinggi pada bulan Maret ini menjadi salah satu pertimbangan utama.
“Kemarin tanggap darurat kami tetapkan hingga 18 Maret 2024, namun kami telah mengantisipasi kemungkinan perpanjangan karena dari perkiraan cuaca bulan Maret ini curah hujan masih tinggi,” ucap Hera.
Hera juga menyoroti bahwa bulan April kemungkinan masih akan menghadapi curah hujan yang tinggi. Oleh karena itu, perpanjangan status tanggap darurat banjir menjadi sebuah opsi yang cukup mungkin untuk dipertimbangkan.
Keputusan perpanjangan status tanggap darurat banjir ini diambil sebagai langkah antisipasi untuk memastikan ketersediaan bantuan dan dukungan yang lebih lanjut bagi warga yang terdampak.
Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengambil langkah yang tepat dalam menghadapi situasi banjir yang masih berlangsung.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terkait perpanjangan status tanggap darurat banjir ini. “Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus berupaya untuk memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan bagi Masyarakat yang terdampak banjir,” pungkasnya
0 Komentar